Dhammavihari Buddhist Studies
  2016-12-14 10:26:53
Kehidupan Spiritual

Pada tanggal 11 Desember 2016, Ashin Kheminda berceramah dengan tema Kehidupan Spiritual. Satu tema yang sangat bagus sebagai pengingat kita semua bahwa tujuan kita menjalani kehidupan spiritual bukanlah untuk membuat seluruh dunia ini seragam atau mengikuti keinginan kita. Menjalani kehidupan spiritual bukan tentang bagaimana dunia ini memperlakukan kita, tetapi sebaliknya adalah tentang bagaimana kita memperlakukan dunia. Dunia bisa saja memperlakukan kita dengan tidak baik, tetapi kita bisa menerima hal tersebut dengan lapang dada dan memaafkannya. Sudah menjadi sifat dunia untuk berbeda-beda. Sungguh merupakan usaha yang sia-sia apabila kita berpikir bahwa kita baru akan bahagia apabila seluruh manusia di dunia ini beragama Buddha. Menjalani kehidupan spiritual bukan untuk berjuang menyeragamkan dunia ini, melainkan untuk mengembangkan kemampuan untuk bisa menerima perbedaan-perbedaan ini. Mereka yang terbiasa menyalurkan nafsu-nafsunya akan tetap menderita bahkan apabila dunia ini sudah seragam dan mengikuti semua keinginan mereka. Hal ini karena sifat dari nafsu keinginan adalah senantiasan mencari objek yang baru. Pada saat satu keinginan sudah terpenuhi maka nafsu keinginan akan mencari objek yang baru lagi. Tidak pernah akan terpuaskan; seperti halnya seseorang yang kehausan dan minum air laut yang asin dengan tujuan untuk mengobati rasa hausnya. Rasa haus orang tersebut tidak akan terobati, tetapi sebaliknya yang terjadi adalah rasa haus menjadi semakin menjadi-jadi. Begitulah sifat dari nafsu keinginan. Di bagian akhir Ashin menguraikan kualitas-kualitas hati yang positif yang harus dikembangkan, yaitu cinta kasih, welas asih, simpati dan ketenangan/keseimbangan batin. Kualitas-kualitas tersebut akan tumbuh berkembang pada saat batin kita mampu menerima dunia ini apa adanya. Selamat menikmati! Sekretariat DBS: Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.