Khotbah tentang Perumpamaan Ular-Air (4) -- Tanya-jawab di 1:29:37

“Wahai para bhikkhu, bhikkhu ini disebut sebagai seorang yang balok- penghalangnya telah diangkat, seorang yang paritnya telah penuh, seorang yang pilarnya telah diangkat, seorang yang tanpa-baut, orang suci yang benderanya telah diturunkan, seorang yang bebannya telah diturunkan, seorang yang tidak terikat.” Demikianlah caranya Buddha mendeskripsikan seorang arahat. 

Di kelas Pariyatti Sāsana kali ini, Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan mengenai Alagaddūpama Sutta (M-22). Diawali dengan menguraikan kalimat di atas berdasarkan  apa yang tertulis di dalam kitab komentar dan subkomentar. Beliau menjelaskan tentang jalur pencapaian pencerahan yang dimulai dari munculnya kejijikan (nibbidā) sebagai hasil dari meditasi vipassanā sampai ke tahapan seseorang menjadi terbebas (vimuccati). Beliau juga menjelaskan apa yang disebut sebagai balok-penghalang dan definisi dari istilah-istilah lainnya yang ada di kalimat tersebut. 

Di sutta ini juga terekam pernyataan Buddha yang menyatakan bahwa ‘Kesadaran Tathāgata bergantung pada ini.’ Apa yang menjadi sebabnya? Wahai para bhikkhu, Aku katakan bahwa Tathāgata tidak terlacak di sini dan saat ini.” Makna dari kalimat ini sempat disalahtafsirkan oleh para pertapa dan brahmana di zaman Buddha dan menuduh Buddha mengajarkan tentang nihilisme. Tanpa memahami apa yang tertulis di kitab komentar bisa saja kita juga menafsirkannya demikian. Sungguh suatu keberuntungan karena Ashin Kheminda menjelaskan arti dari kalimat ini disertai dengan cerita yang menarik mengenai Brahmana Vaṅgīsa.

Kelas ini merupakan kelas terakhir dari Khotbah tentang Perumpamaan Ular-Air (Alagaddūpama Sutta).


Selamat menikmati!

Materi kelas bisa di unduh di sini: https://drive.google.com/file/d/1Y9C7MrfZ4Kopw8zd8He7hhdL4kBTx2z9/view


Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi: 

SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS)
Email: yayasandhammavihari@gmail.com
Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430
Website: dhammavihari.or.id
Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.


Quote untuk video: 
Dhammāpi vo pahatabbā pageva adhammā
Dhamma-dhamma pun harus kalian tinggalkan, apalagi yang bukan dhamma.