Dhammavihari Buddhist Studies
  2019-09-27 05:00:02
Kelas Pali: Khotbah tentang Rintangan Yang Dinamakan Ketidaktahuan dan Komentarnya.

Sukhī hontu, Di kelas kali ini Ashin Kheminda mengajarkan kepada para murid cara menerjemahkan tidak hanya sutta tetapi juga aṭṭhakathā (komentar). Berikut adalah terjemahan dari #Avijjanivarana Sutta yang berasal dari #Khuddaka #Nikaya. 4. Avijjānīvaraṇasuttaṃ (KN 4.14) 14. vuttañhetaṃ bhagavatā, vuttamarahatāti me sutaṃ — “nāhaṃ, bhikkhave, aññaṃ ekanīvaraṇampi samanupassāmi yena nīvaraṇena nivutā pajā dīgharattaṃ sandhāvanti saṃsaranti yathayidaṃ, bhikkhave, avijjānīvaraṇaṃ. avijjānīvaraṇena hi, bhikkhave, nivutā pajā dīgharattaṃ sandhāvanti saṃsarantī”ti. etamatthaṃ bhagavā avoca. tatthetaṃ iti vuccati —  “natthañño ekadhammopi, yenevaṃ nivutā pajā. saṃsaranti ahorattaṃ, yathā mohena āvutā.  “ye ca mohaṃ pahantvāna, tamokhandhaṃ padālayuṃ. na te puna saṃsaranti, hetu tesaṃ na vijjatī”ti. ayampi attho vutto bhagavatā, iti me sutanti. catutthaṃ. KHOTBAH TENTANG RINTANGAN YANG DINAMAKAN KETIDAKTAHUAN Ini benar-benar dikatakan oleh Begawan, dikatakan oleh seorang arahat. Demikianlah didengar oleh saya— “Wahai para bhikkhu, saya tidak melihat bahkan satu rintangan pun yang lainnya yang oleh karenanya generasi ini terhalang dalam jangka waktu yang lama, terus-menerus berlari, terus-menerus berpindah. Wahai para bhikkhu seperti rintangan yang dinamakan ketidaktahuan ini. Oleh karena rintangan yang dinamakan ketidaktahuan, Sesungguhnya, wahai para bhikkhu generasi ini terhalang dalam jangka waktu yang lama, terus-menerus berlari, terus-menerus berpindah.” Begawan mengatakan pesan itu. Sehubungan dengan hal tersebut , hal berikut ini dikatakan demikian — “Tidak ada satu dhamma pun yang lainnya, yang oleh karenanya generasi ini terhalang dengan cara demikian. Terus menerus berpindah siang dan malam, seperti terhalang oleh delusi. Akan tetapi mereka yang setelah meninggalkan delusi, menghancurkan massa kegelapan. Mereka tidak terus-menerus berpindah lagi. ‘Sebab’ tidak eksis untuk mereka.” Pesan ini pun dikatakan oleh Begawan. Demikianlah didengar oleh saya. Sutta yang keempat. Selamat menikmati! Video ini merupakan kelas Pali DBS yang diadakan setiap hari Minggu, jam 13.00-15.00. Rekaman ini merupakan bagian akhir dari kelas yang diadakan pada tanggal 15 September 2019, setelah di bagian awal membahas Lesson 24 dari buku Pali Primer. Tujuan dari pembahasan analisis dan sekaligus menerjemahkan suttanta adalah untuk membuat para siswa akrab dengan struktur kalimat di kitab suci. Keakraban dengan struktur kalimat di kitab suci akan membuat mereka menjadi semakin mudah menerjemahkannya. Saat ini berbagai ceramah Kelas Pariyatti Sāsana dan Kelas Abhidhamma Ashin Kheminda sudah dapat didengarkan melalui Spotify, Apple Podcast, iTunes Store dan Google Podcast. Please subscribe/follow and share. https://open.spotify.com/show/3eBvNd5... Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi: SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS) Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.