Dhammavihari Buddhist Studies
  2019-01-24 05:00:00
Perumpamaan Ular (2) -- Tanya-jawab di 1:00:17

“Kemudian, wahai para bhikkhu, ketakutan pada empat ular berbisa panas dan mematikan, ketakutan pada lima musuh-pembunuh dan pembunuh keenam, seorang sahabat karib, dengan pedang terhunus dan pada gerombolan perampok desa, dia kemudian berlari ke sana-kemari. Dia kemudian melihat air samudera yang sangat luas dengan pantai dekat yang berbahaya dan menakutkan; [sedangkan] pantai jauh yang aman dan bebas dari bahaya.” (SN 35.191) Di kelas sebelumnya, Ashin Kheminda sudah menjelaskan tentang empat ular berbisa panas dan mematikan yang merupakan perumpamaan untuk empat unsur dasar yang besar (mahābhūta). Di kelas Pariyatti Sāsana ini, beliau melanjutkan penjelasan tentang variasi dari empat ekor ular ini secara keseluruhan ada 64 jenis berdasarkan cara masuk bisanya (racun), kecepatan dan kekuatan bisanya. Selanjutnya secara sekilas Ashin Kheminda menjelaskan tentang syair di atas, di mana lima musuh-pembunuh tidak lain adalah perumpamaan untuk lima agregat yang menjadi objek pelekatan; pembunuh keenam adalah nafsu dan kesenangan; desa kosong adalah 6 landasan indriawi internal; gerombolan perampok desa adalah landasan indriawi eksternal; empat samudra yang luas adalah empat banjir; pantai yang dekat adalah identitas-diri dan pantai seberang adalah Nibbāna. Beliau juga menceritakan awal mula Sutta ini adalah berdasarkan kejadian di mana seorang pencuri mendapatkan “hukuman” dari raja yang ingin membuatnya mati pelan-pelan, dengan pertama-tama memberikan hadiah empat ular berbisa kepadanya. Akan tetapi karena si pencuri berhasil kabur maka dikirim lima pembunuh dst. Kisah ini sebenarnya menggambarkan kehidupan kita di dalam saṃsāra. Tanpa disadari sebenarnya kita senantiasa “dikejar-kejar” oleh “bahaya-bahaya” di atas. Selamat menikmati! Materi kelas bisa di unduh disini http://download.dhammavihari.or.id/SLIDE_ABHI_BAB7_K2_SAMUCCAYAPARICCHEDA2.pdf Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat. DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti Sāsana oleh Ashin Kheminda. Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi: SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS) Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.