Dhammavihari Buddhist Studies
  2021-05-10 12:00:02
Berkah yang Tertinggi (Maha Mangala Sutta - 2) [PODCAST]

Setiap manusia mempunyai kesempatan yang berbeda-beda dalam kehidupannya, ada orang yang mempunyai tempat tinggal yang dekat dengan vihāra sehingga mempunyai kesempatan untuk mendengarkan Dhamma, kesempatan untuk berdana, berlatih meditasi, bertemu dengan anggota Saṅgha dan lain-lain. Sementara itu ada juga saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok sehingga tidak atau jarang mempunyai kesempatan seperti itu, tetapi ada juga orang yang mempunyai kesempatan baik untuk mendengarkan Dhamma tetapi tidak mau mendengarkannya karena memang tidak ingin mendengarkannya. Ada juga mereka yang sebenarnya ingin belajar Dhamma dan berlatih meditasi tetapi terhalang oleh kawan-kawannya. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Sebagai manusia kita sering merasa bahwa segala hal baik yang terjadi di dalam kehidupan kita muncul dengan sendirinya, tanpa sebab. Padahal segala sesuatu terjadi karena ada sebabnya. Kesempatan baik atau berkah-berkah yang kita alami dalam kehidupan ini adalah buah dari kamma baik kita, buah dari pertanda baik yang kita ciptakan. Oleh sebab itu, agar kita dapat terus mempertahankan berkah-berkah ini, Ashin Kheminda di kelas Pariyatti Sāsana kali ini kembali menegaskan pentingnya menghargai kehidupan dengan terus menciptakan pertanda baik berupa 38 berkah yang ada di Maṅgala Sutta. Berkah yang sesungguhnya merupakan azimat atau berkah tertinggi bagi semua umat manusia. Di kelas sebelumnya telah dijelaskan tentang berkah pertama sampai ketiga. Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan tentang berkah keempat sampai keenam. Beliau juga menjelaskan bahwa berkah pertama sampai keenam merupakan fondasi untuk kehidupan. Pelajaran tentang berkah ini masih akan berlanjut di kelas Pariyatti Sāsana berikutnya. Selamat menikmati! Rekaman video https://youtu.be/7IFjUF3a-iI Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id PERHATIAN! Apabila Anda ingin membagi (share) video/podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies maka wajib mematuhi aturan-aturan sebagai berikut: Wajib mencantumkan link video/podcast asli di bagian deskripsi video. Tidak mengubah judul asli video/podcast. Tidak menyunting (editing) atau memotong video/podcast sehingga penonton tidak mendapatkan pemahaman yang utuh. Tidak di-monetize. Tidak mengubah video dalam bentuk audio. Tidak diperkenankan untuk mengunggah kembali (re-upload)/menyunting (editing) video-video/podcast-podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies baik sebagian maupun menyeluruh dengan tujuan komersil. Silakan menyebarluaskan (share) video-video/podcast-podcast hanya melalui Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies. Terima Kasih.