Dhammavihari Buddhist Studies
  2021-05-12 12:00:21
Ashin Kheminda : Berkah yang Tertinggi (Maha Mangala Sutta - 4) [PODCAST]

“Banyak #dewa dan manusia memikirkan tentang berkah yang diharapkan bisa membawa keselamatan buat mereka. (Dengan menghormat) Uraikanlah kepada mereka apakah #Berkah Tertinggi itu.” Pernyataan tersebut di atas merupakan permintaan dari utusan deva yang datang menemui #Buddha sekitar 2600 tahun yang lalu. Pada zaman tersebut, di antara para deva dan sesama manusia terjadi perselisihan paham atas apa yang disebut sebagai berkah. Namun, hal itu tidak hanya terjadi pada zaman tersebut, di zaman sekarang juga masih banyak umat Buddha yang bingung tentang apa yang disebut sebagai berkah dan bagaimana cara mendapatkan berkah. Apakah dengan berdoa atau dengan melakukan hal-hal yang merupakan tradisi atau budaya turun-temurun? Untuk menghilangkan kebingungan-kebingungan tersebut, Ashin Kheminda memutuskan untuk mengajarkan Māha Maṅgala Sutta yang berisikan berkah tertinggi untuk umat manusia di kelas Pariyatti Sāsana. Di kelas kali ini, Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan tentang pertanda baik yang harus kita ciptakan bila ingin mendapatkan berkah yaitu tentang kelompok kewajiban yang harus dilakukan oleh perumah tangga berupa landasan kehidupan rumah tangga (M.11-13) serta kesejahteraan sosial (M.14). Berkah kesebelas yaitu menyokong ibu dan ayah merupakan poin yang paling ditekankan pada ceramah kali ini. Sangat sulit bagi seorang anak untuk dapat membalas budi kedua orang tuanya, tetapi Buddha mengajarkan caranya kepada kita. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan menyimak video ini! Pelajaran tentang berkah ini masih akan berlanjut di kelas Pariyatti Sāsana berikutnya. Selamat menikmati! Rekaman video https://www.youtube.com/watch?v=IMnxPqy4rnw Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id PERHATIAN! Apabila Anda ingin membagi (share) video/podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies maka wajib mematuhi aturan-aturan sebagai berikut: Wajib mencantumkan link video/podcast asli di bagian deskripsi video. Tidak mengubah judul asli video/podcast. Tidak menyunting (editing) atau memotong video/podcast sehingga penonton tidak mendapatkan pemahaman yang utuh. Tidak di-monetize. Tidak mengubah video dalam bentuk audio. Tidak diperkenankan untuk mengunggah kembali (re-upload)/menyunting (editing) video-video/podcast-podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies baik sebagian maupun menyeluruh dengan tujuan komersil. Silakan menyebarluaskan (share) video-video/podcast-podcast hanya melalui Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies. Terima Kasih.