Dhammavihari Buddhist Studies
  2021-05-18 12:00:12
Berkah yang Tertinggi (Maha Mangala Sutta - 6) [PODCAST]

Kilesa (kotoran batin) sangat “bijaksana” dalam mencari alasan untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang atau makhluk lain. Kilesa selalu menyalahkan dunia luar dan bukan melihat ke dalam diri sendiri. Ungkapan dari Ashin Kheminda di kelas ini menunjukkan bahwa batin kita — sebagai makhluk yang belum tercerahkan — selalu “disiksa” oleh kotoran batin. Kita senantiasa membenarkan diri dan memberikan kesempatan bagi kotoran batin untuk muncul baik melalui pikiran, ucapan dan perbuatan. Tidak jarang seseorang masih bisa merasa “bangga” karena sudah meluapkan kemarahannya. Bila kita masih “disiksa” oleh kotoran batin dan sering memunculkannya melalui ucapan dan perbuatan, ini berarti kita belum hidup di dalam #berkah, kita belum menciptakan pertanda baik yang dapat membuat hidup kita penuh berkah dan #keberuntungan. Beruntunglah Buddha sudah menunjukkan cara agar kita dapat terbebas dari siksaan kotoran batin, salah satu caranya adalah menciptakan pertanda baik seperti yang ada di dalam Maha Mangala Sutta. Kelas Pariyatti Sāsana kali ini merupakan lanjutan dari kelas sebelumnya mengenai Maha Mangala Sutta. Di kelas ini #AshinKheminda melanjutkan penjelasan tentang sub kelompok kewaspadaan yaitu mengenai perlindungan terhadap kejahatan dengan menghindari dan menahan diri dari kejahatan (M18-19). Beliau menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan menghindari dan menahan diri, apa saja yang harus dihindari dan dikendalikan serta bagaimana caranya menahan diri untuk tidak membiarkan kotoran batin keluar melalui ucapan dan perbuatan. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan menyimak video ini! Rekaman video: https://youtu.be/v2fxZQYmWGU Materi kelas : https://dhammavihari.or.id/sermon/pariyatti Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id PERHATIAN! Apabila Anda ingin membagi (share) video/podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies maka wajib mematuhi aturan-aturan sebagai berikut: Wajib mencantumkan link video/podcast asli di bagian deskripsi video. Tidak mengubah judul asli video/podcast. Tidak menyunting (editing) atau memotong video/podcast sehingga penonton tidak mendapatkan pemahaman yang utuh. Tidak di-monetize. Tidak mengubah video dalam bentuk audio. Tidak diperkenankan untuk mengunggah kembali (re-upload)/menyunting (editing) video-video/podcast-podcast dari Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies baik sebagian maupun menyeluruh dengan tujuan komersil. Silakan menyebarluaskan (share) video-video/podcast-podcast hanya melalui Kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies. Terima Kasih.