STAB Kertarajasa
  2024-01-15 10:29:55
VRM (5/7): MEDITASI VIPASSANA HARUS TERUS DIBAWA - Ashin Kusaladhamma | Dhammadipa Meditation Centre

Video Ini merupakan Dhammatalk sesi ke-3 oleh Ashin Kusaladhamma pada Vipassana Retreat Mahasiswa STAB Kertarajasa Batch ke-3, 14 Januari 2024. Di sesi ketiga, dalam dhammatalk mengenai pemahaman jernih dalam pengamatan terhadap tubuh jasmani (Kāyānupassanāsampajānapabba), Ashin Kusaladhamma menguraikan lanjutan dari 4 hal terkait pemahaman jernih yang harus dimiliki saat bermeditasi vipassana. Di video ini, Bhante baru menjelaskan pemahaman jernih yang ke-3 (dari 4 hal), terkait gocara sampajañña melalui kutipan dari kitab komentar Sāmaññaphalasuttavaṇṇanā (Satisampajaññakathā), \"Evaṃ pariggahitasātthakasappāyassa pana aṭṭhatiṃsāya kammaṭṭhānesu attano cittaruciyaṃ kammaṭṭhānasaṅkhātaṃ gocaraṃ uggahetvā bhikkhācāragocare taṃ gahetvāva gamanaṃ gocarasampajaññaṃ nāma. Tassāvibhāvanatthaṃ idaṃ catukkaṃ veditabbaṃ – Idhekacco bhikkhu harati, na paccāharati; ekacco paccāharati, na harati; ekacco pana neva harati, na paccāharati; ekacco harati ca, paccāharati cāti.\". Secara singkat, Bhante menjelaskan bahwa bhikku jenis pertama, kedua, dan ketiga. Cerita bhikkhu tersebut dikaitkan dengan praktik meditasi Vipassana. Namun di antara ketiga bhikkhu tersebut, tentunya tidak ada yang ideal dari mereka, meskipun yang jenis kedua lebih baik daripada dua yang lainnya. Copyright: Dhammadipa Meditation Centre, Batu, Jawa Timur