Vihara Ekayana Arama
  2022-11-25 10:10:07
PROSESI RELIK DAN MAHAPITAKA Sabtu, 17 Des 2022 di Wihara Ekayana Arama

Usai kremasi, relik (saririka-dhatu) Buddha telah dibagikan. Relik tersebut kemudian disimpan di dalam stupa. Demikian pula dengan relik para Arahat. Relik-relik tersebut diyakini bisa bertambah jumlahnya. Sejarah mencatat bahwa Raja Ashoka pernah membagikan relik di 84.000 stupa. Kehadiran Stupa Relik dapat meningkatkan keyakinan umat Buddha dan praktik perenungan terhadap Buddha (Buddhanussati). Stupa Relik juga dapat menjadi obyek pradaksina saat perayaan Waisak. Mendiang Y.M. Aggamahasaddhammajotikadhaja Bhaddanta Kittivara (Sayadaw U Kittivara) semasa hidupnya telah mengumpulkan relik yang berasal dari pagoda-pagoda tua di Myanmar. Beliau kemudian mempercayakan Bapak Teo (Malaysia) untuk membagikan relik tersebut ke seluruh dunia. Bapak Teo juga telah merancang dan memesan pembuatan bentuk stupa relik yang sesuai dengan harapan Sayadaw U Kittisara. Wihara-wihara di Indonesia termasuk yang mendapat perhatian dari Bapak Teo. Beberapa waktu yang lalu sebagian wihara Indonesia telah menerima Stupa Relik di Malaysia. Kini sejumlah Stupa Relik juga akan dibagikan di Indonesia melalui upacara yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Sabtu/17 Desember 2022 Waktu : pk. 15.00 - selesai Tempat : Wihara Ekayana Arama Jl. Mangga II No. 8 Duri Kepa, Jakarta Barat.