Dhammavihari Buddhist Studies
  2017-03-23 06:27:14
Berkah yang Tertinggi (Mahā Maṅgala Sutta - 1)

Jangan memindahkan guci abu jenazah, nanti akan dicari oleh rohnya! Dilarang mengecat rumah kalau ada yang sedang mengandung, nanti bayinya akan cacat! Dilarang keramas saat imlek, nanti keberuntungannya hilang! Anak-anak tidak boleh memakan kaki ayam, nanti tidak bisa menulis dengan baik! Hindari angka 4 dan 13 karena akan membawa sial! Pakailah amulet biar selamat dan dapat menolak bala! Larangan atau nasihat di atas sering kita dengar atau mungkin malah kita praktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari, hanya dengan alasan bahwa sudah merupakan tradisi atau kepercayaan yang turun-temurun dan kadang “terbukti” dapat membawa keberuntungan atau keselamatan. Sebagai umat Buddha, tentu kita selalu bertanya-tanya, apakah praktik-praktik kepercayaan tersebut sesuai dengan ajaran Buddha atau malah bertentangan? Apakah sebagai seorang penganut ajaran Buddha, kita diperbolehkan untuk mempertahankan tradisi-tradisi tersebut? Apa yang harus kita lakukan agar bisa mendapatkan kebahagian, keselamatan dan berkah? Demi untuk menghilangkan kebingungan-kebingungan tersebut, pada kelas Pariyatti Sāsana kali ini, Ashin Kheminda menguraikan pandangan Buddhisme tentang kepercayaan atau tradisi dengan berdasarkan referensi dari Sutta Pitaka. Beliau juga menjelaskan tentang apa yang disebut sebagai berkah menurut ajaran Buddha, apa saja dan bagaimana cara mempraktikkannya supaya mendapatkan keberuntungan di kehidupan ini. Ashin Kheminda menegaskan bahwa sesungguhnya 38 berkah di Maṅgala Sutta adalah azimat untuk umat manusia yang sesungguhnya karena azimat tersebut benar-benar akan membawa keselamatan dan keberuntungan. Pelajaran tentang berkah ini masih akan berlanjut di kelas Pariyatti Sāsana berikutnya. Selamat menikmati! Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat. Materi kelas bisa di unduh disini: www.dhammavihari.or.id/abhidhamma DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda. Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi Sekretariat Dhammavihari Buddhist Studies (DBS). Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.