Belajar Menerima oleh YM. Bhadrasatyani Sthavira (Shehu Xian Yi).

Apa yang menjadi masalah bila kita mendapatkan sebuah kondisi atau keadaan yang menguntungkan/menyenangkan hingga membuat bahagia?

Apa yang membuat kita sedih/sakit saat mendapat teguran atau nasehat sehingga dapat mengganggu diri kita?

Terkadang, atau mungkin sering kita mendapatkan kondis-kondisi tersebut hingga tanpa kita sadari menolak segala bentuk kritikan, marah, dikomplain, sedih, rindu, bahkan terkadang kita menolak kebahagiaan yang diterima oleh orang lain. Jika demikian, apa yang kita rasakan?
Apakah panca indra kita yang sedang bermasalah, ataukah permainan dari bentuk pikiran kita?

Pernah kita belajar untuk menerima? 
Jika iya, mengapa kondisi tersebut masih saja terjadi?
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana mengatasinya?

Mari kita dengarkan penjelasannya dari YM. Bhadrasatyani Sthavira (Shehu Xian Yi).
Beliau tinggal di Wihara Ekayana Arama Jakarta, namun saat ini tinggal di Wihara Cilegon yang berada dibawah Yayasan Wihara Ekayana Arama juga.
Beliau lahir di Medan thn 1976. Saat berumur 25 thn menjadi Anagarini,  tahbis Samaneri di bulan Maret 2002 , dan menjadi Biksuni (Upasampada) bulan November 2007.
Beliau belajar di Fo Guang Shan, Malaysia dan Taiwan dari tahun 2002 hingga 2005.

Tahun 2014 Beliau mengambil pendidikan formal S1 di UNTAR, Jakarta fakultas psikogi. Lulus di tahun 2018 langsung lanjut ke Program S2 Studi Magister Profesi Fakultas Psikologi, UNTAR. Jurusan psikologi klinis ini seharusnya selesai di tahun 2020, namun karena pandemi menjadi tertunda untuk menyusun tesis, dan saat ini sedang menjalankan praktikum kerja profesi psikologi (PKPP).