PATVDH Indonesia
  2021-11-14 20:32:25
2021 11 12 Abhidhamma Class Bab 9 "KAMMAṬṬHĀNA" Part 28

Part 28 : 16 cara berlatih ānāpānassati, Kāyānupassana, Tahapan pengembangan batin, Tanya Jawab : 1:02:36 Dengan segala hormat saya memohon dapatkan Bhante melanjutkan acara zoom setelah kammaṭṭhāna selesai, minimal sekali atau 2 kali sebulan karena ada 120 an peserta yang aktif 1:05:37 Bagaimanakah syarat meng-Upasampadā seorang calon Bhikkhu u0026 syarat dari pihak Saṇgha sendiri untuk meng_Upasampadā calon Bhikkhu? 1:15:36 Apakah seseorang perumah tangga yang telah mencapai Jhāna u0026 dalam kesehariannya tidak menjalankan sila yang baik, apakah Jhānanya akan hilang atau drop? 1:28:06 Beberapa tahun lalu saya pernah sekali mencoba meditasi dengan obyek mayat dengan dalam hati terus mengatakan kematian berulang kali u0026 mencoba memvisualisasikan mayat u0026 pelan-pelan muncul gambaran mayat dalam mata tertutup tapi langsung hilang karena kaget. Apa benar cara ini Bhante? 1:30:01 Di saat Sang Buddha masih hidup kadang Sang Buddha membuat pernyataan kalau Bhikkhu tertentu telah mencapai pencerahaan. Mengapa setelah Parinibbana-nya Sang Buddha masih terdapat Bhikkhu yang diakui mencapai pencerahan, apakah para Bhikkhu membuat pernyataan kalau telah mencapai pencerahaanya. Bukankah ini melanggar Vinaya? 1:35:50 Seandainya seseorang dengan penyakit berpuluh-puluh tahun u0026 melakukan perenungan Maraṇānussati tetapi ia tidak melihatnya sebagai Dukkha tetapi malah sebaliknya. Sebab dengan kematian, ia terbebas dari penyakitnya. Bagaimana seharusnya ya? 1:42:20 Saya mencoba latihan dengan cara maraṇānussati selama 2 hari ini dengan objek mayat u0026 peti mati, saya bisa konsentrasi u0026 saya merasakan batin saya sangat tenang, u0026 setiap duduk meditasi selama 2 hari ini dengan objek yang sama u0026 yang muncul juga sama u0026 tenang. Apakah sudah betul? u0026 Bagaimana langkah selanjutnya? 1:51:37 Apabila suami mengekspansi bisnis ke usaha tambak udang, istri sudah berusaha mencegah, tetapi karena ini adalah perusahaan keluarga maka usaha tersebut tetap dijalankan. Sebelumnya adanya usaha tambak ini pendapatan suami u0026 istri sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup, Jadi apakah dengan istri tidak menggunakan uang hasil dari tambak maka istri u0026 anak bisa terhindar dari karma buruk mata pencarian? Setelah melakukan kebajikan aspirasi seperti apa yang diucapkan agar suami bisa terbebas dari mata pencaharian tersebut atau kebajikan seperti apa yang harus dilakukan untuk mengurangi karma buruk tersebut. Karena tidak cocok juga mengharapkan usaha tersebut gagal