PATVDH Indonesia
  2021-11-30 02:35:36
2021 11 26 Abhidhamma Class Bab 9 "KAMMAṬṬHĀNA" Part 30

Part 30 : Upasamānussati Tanya Jawab: 46:47 Untuk Vissudhi Magga ini apakah dikategorikan sebagai Attakatha ataukah masuk ke Tika? 53:05 Apakah kita terlahir di waktu tahun berapa dan zaman kapan itu di sebabkan oleh kamma kita dari kehidupan lampau? 1:00:00 Beberapa tahun yang lalu ada meditator ternyata setelah dikremasi ada relik apakah beliau saat detik menjelang meninggal masuk jhana? kalo sudah ada relik berarti minimal sudah sampai tingkat apa? secara abhidhamma kenapa bisa ada relik? 1:06:55 Jika parikama nimitta (nafas sudah bergabung dengan cahaya) jika warnanya masih buram, berapa lama sampai warna menjadi jernih? 1:11:13 Untuk melatih telinga dewa objek kasina apa yang sesuai? 1:11:53 Saya berlatih meditasi anapanasati setiap pagi duduk meditasi selama kurang lebih 30 menit tapi sering melihat awan2 yang kadang putih u0026 kadang berwana seperti abu2 posisi ada didepan wajah saya apakah itu termasuk nimitta? 1:13:00 Apakah dewa yang suka meditasi bisa mendapatkan jhana dalam kehidupannya sebagai dewa saat ini? 1:19:47 Demi kebahagiaan semua mahluk tunjukkan cara mengarahkan kebijaksanaan untuk memilih jalur yang mana u0026 kita masih memiliki patokan yang mana yang harus kita ikuti? 1:29:08 mohon bimbingan tentang faktor-faktor batin tentang cetasika seperti perasaan u0026 persepsi mengingat pemusatan daya hidup pengarahan pada jhana satu 1:38:13 Singkat cerita saya pernah salah kasih uang parkir yang seharusnya 2rb tapi karena berada di kegelepan jadinya kasih 20rb setelah mengetahui muncul pikiran : mungkin sudah rejeki tukang parkirnya anggap saja didanakan - bahagia setelah beberapa menit berlalu andai saja tadi saya beli makan, saya tidak akan salah kasih uang parkir (karena awalnya tidak belu makan karena mau hemat) - penderitaa. Bagaimana cara ber-yonisomanasikara di kasus ini bhante? 1:47:04 Siapakah yang bisa mencapai Nibbana selama masih berada di alam kehidupan ini : Puthujana biasa apakah juga bisa merealisasi Nibbana? Apakah yang mencapai Nibbana belum tentu salah satu makhluk yang mencapai kesucian?