PATVDH Indonesia
  2022-03-31 00:57:58
2022 03 25 Abhidhamma Class Bab 9 "KAMMAṬṬHĀNA" Part 44

Part 44 : Catudhātuvavatthānaṃ, 4 ārupa, ākāsānaṇcāyatana, Bagaimana melatih ākāsānaṇcāyatana, Menyingkirkan kasiṇa, Mengaplikasikan pikiran ke ruang tanpa batas, Bagaimana melatih viṇṇāṇaṇcāyatana jhāna Tanya Jawab : 50:33 Apakah dengan memberikan ucapan selamat hari raya agama laon kepada orang yang merayakan merupakan kamma buruk? 54:44 Kalau kita bisa berdiam dalam upekkha itu bagus tapi bagaimana bila dibilang tidak punya perasaan?. Apakah orang yang sudah mencapai upekkha jhana didalam kesehariannya akan lebih mudah upekkha u0026 memahami kamma? 1:03:08 Apabila kita melihat orang yang sukses, kita bermudita citta, berarti kita membuat Kusala Kamma, bagaimana apabila kita hanya berupekkha sambil merenungkan kammasaka, apakah kita membuat Kusala Kamma? 1:03:11 Konsep berdana kepada Buddha maupun mahluk lain melalui pikiran tanpa kita serahkan barangnya, apakah bisa dilakukan u0026 apakah sesuai dengan ajaran Buddha? 1:18:31 Kenapa jubah yang dimiliki seorang Bhante terbatas? 1:27:28 Untuk 10 perenungan menjijikan terhadap makanan ini apakah hanya berlaku di dalam manusia? Apakah dialam dewa masalah makanan menjijikan ini juga ada? 1:36:56 Dikatakan kalau objek meditasi mettā tidak bisa mencapai jhāna hanya mencapai upacara samadhi tapi di pelajaran sekarang objek meditasi mettā bisa mencapai jhāna ke 3. Bagaimana kita bisa mengetahui meditasi kita sudah mencapai jhāna ke 3 apakah kita bisa mendapat nimitta seperti anapanasati? 1:43:20 Kalau kita dana makan ke Buddha. Apakah setelah itu boleh dimakan untuk diri sendiri atau lebih baik diberikan ke orang lain? 1:45:42 Apakah nimitta dari āhārepaṭikūlasaṇṇa?