Kiṃsīla Sutta -2 (Khotbah tentang Budi Pekerti Apa?)
“Bergembira di dalam Dhamma, senang dengan Dhamma, kokoh di dalam Dhamma, mengerti bagaimana cara menyelidiki Dhamma.” Syair yang terekam di Kiṃsila Sutta ini merupakan salah satu perilaku yang sepatutnya dikembangkan oleh seseorang yang sedang berusaha untuk menghancurkan kotoran batin.
Menghancurkan kotoran batin hanya akan berhasil bila seseorang memiliki pengetahuan kitab suci dan berlatih sesuai Dhamma. Dia sepatutnya hidup di kediamannya serta tidak berminat ataupun terjebak dalam hal-hal yang dapat menghancurkan Dhamma seperti canda, cakap-angin, ratap-tangis, kejengkelan, perilaku yang munafik, licik, keserakahan, kesombongan, ketidaksabaran, sifat kasar, cacat dan kegilaan.
Seseorang yang hanya belajar Dhamma tetapi tidak berlatih, dan dikarenakan oleh sifat impulsifnya hanya mempergunakan Dhamma sebagai alat untuk berdebat atau menyombongkan diri, tidak akan mendapatkan esensi dari Dhamma.
Yang disebut sebagai Dhamma dalam konteks Sutta ini adalah meditasi Samatha dan Vipassanā. Sutta ini merupakan jawaban Buddha atas pertanyaan yang diajukan oleh YA. Sariputta dan memang ditujukan untuk kehidupan ke-Bhikkhu-an. Namun, tentu saja perilaku- perilaku seperti ini juga wajib dikembangkan oleh semua umat Buddha yang beraspirasi untuk merealisasi Nibbāna. Dengan demikian pengertian yang benar tentang isi dari Sutta ini menjadi sangat penting untuk kita pahami.
Di kelas Pariyatti Sāsana kali ini, Ashin Kheminda menjelaskan dengan detail maksud isi syair yang ada di Kiṃsila Sutta ini. Tentu saja beliau menjelaskannya berdasarkan referensi dari kitab komentar dan subkomentar.
Beliau menjelaskan bagaimana seharusnya seseorang itu berlatih, hal-hal apa saja yang harus dikembangkan dan yang harus dihindarkan agar latihan tidak terhambat. Penjelasan juga disertai dengan metafora untuk memudahkan pemahaman.
Demikianlah akhir dari kajian Kiṃsila Sutta.
Selamat menikmati!
Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat.
Materi kelas bisa di unduh disini: http://dhammavihari.or.id/?ddownload=3159
DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi Sekretariat Dhammavihari Buddhist Studies (DBS).
Email: yayasandhammavihari@gmail.com
Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430
Website: dhammavihari.or.id
Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.