Dhammavihari Buddhist Studies
  2018-01-22 23:24:07
Kenikmatan-Indriawi - 2 (Kāma Sutta)

Sebagai makhluk dengan lima agregat, maka kontak antara pancaindra kita dan objek-objeknya adalah tidak terhindarkan. Objek-objek tersebut dapat berupa makhluk atau benda apa pun yang ada di alam semesta ini yang juga disebut sebagai kenikmatan indriawi. Kenikmatan indriawi ini memang dapat memberikan kebahagiaan, namun menurut Buddha : “Ketika dipenuhi oleh nafsu indriawi, seorang yang dikuasai oleh nafsu, apabila kenikmatan-kenikmatan indriawi tersebut berkurang maka dia menderita seperti seolah tertusuk sebuah anak panah (sallaviddha)”. Kalimat ini terekam sebagai syair kedua dari Kāma Sutta (khotbah tentang nafsu indriawi). Di kelas Pariyatti Sāsanā ini, Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan tentang Kāma Sutta. Beliau menguraikan syair kedua dengan penjelasan yang lebih detail berdasarkan referensi dari kitab komentar Paramatthajotika dan Mahāniddesapāḷi. Beliau menjelaskan bahwa saat batin seseorang dipenuhi hasrat dan nafsu yang mengharapkan, merindukan, mengimpikan dan mengejar kenikmatan indriawi atau pada saat kenikmatan yang didapatkan ini berkurang maka penderitaan akan muncul. Kenikmatan indriawi yang berkurang bisa disebabkan oleh dua hal yaitu: kenikmatan- kenikmatan indriawi tersebut menghilang; atau seseorang menghilang dari kenikmatan- kenikmatan indriawi tersebut. Intinya penderitaan yang terkait dengan kenikmatan indriawi biasanya muncul karena adanya kehausan (taṅha) yang merupakan wujud dari keserakahan (lobha). Lebih jauh lagi, beliau juga menjelaskan tentang beragam bentuk penderitaan serta hal yang paling penting yaitu cara mengatasi atau mencegah munculnya penderitaan ini ( syair yang ketiga). Ada dua cara untuk mengatasi penderitaan akibat kenikmatan indriawi yaitu dengan cara melumpuhkan hasrat dan nafsu (chandarāgavikkhambhana) atau dengan menghancurkan hasrat dan nafsu (samuccheda). Selamat menikmati! Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat. Materi kelas bisa di unduh disini: http://dhammavihari.or.id/?ddownload=3630 DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda. Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS). Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.